Bagaimana Cara Kerja Convection Oven Gas?
Convection oven gas memiliki beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Lalu bagaimana cara kerjanya? Teknik andalan dari oven ini adalah central burner yang posisinya ada di tengah-tengah oven. Kemudian dikombinasikan dengan kipas blower yang ada pada bagian bawah dan atas. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai cara kerjanya berikut ini.
Kerja Kipas Blower
Pertama ada kerja dari kipas blower. Fungsinya adalah untuk distribusi panas dalam oven supaya bisa tersalurkan ke seluruh ruangan dari oven. Setelah suhu merata, maka adonan pada Loyang akan siap untuk dipanggang dengan suhu maksimal. Selain itu sirkulasi udara panas yang ada pada dalam oven bisa membuat tekstur roti yang dihasilkan bisa lebih kering dan renyah. Apalagi kipas blower ini bisa bekerja secara stabil dengan energi yang sama juga kalau sudah mencapai panas yang diinginkan.
Darimana panas berasal? Pastinya dari bahan bakar convection oven gas yang disalurkan melalui selang ke central burner, kemudian dimaksimalkan oleh kipas blower dengan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Alhasil roti tetap bisa renyah meskipun dalamnya lembut. Selain itu ukuran dari oven juga mempengaruhi proses kerja dari kipas blower ini, jadi dalam menentukan ukuran kotak oven dan kipas tidak boleh sembarangan.
Pengaturan Suhu
Cara kerja selanjutnya adalah dengan pengaturan suhu. Meskipun sudah menggunakan kipas blower, Anda juga harus cerdas dalam melakukan pengaturan suhu. Oven satu ini bisa memiliki panas sampai dengan 170 derajat celcius pada setiap barisan tray-nya. Pengaturan ini dapat dilakukan sebelum pemanasan dengan cara memperkecil atau memperbesar energi pada central burner.
Oleh karena cara kerja convection oven gas yang sudah terstruktur membuat oven satu ini banyak diminati, oven ini kemudian bisa digunakan untuk baking adonan seperti roti kering, granola, croissant, pastry, dan masih banyak lagi. suhunya juga bisa ideal dan selalu stabil.. hal ini karena prosesnya lebih cepat dan mendapatkan kematangan yang merata baik pada Loyang paling atas, tengah, maupun bawah.
